JOGLOSEMAR.CO : Ulang tahun (ultah) selalu identik dengan pesta meriah dan hiburan musik. Namun hal itu bukanlah cara komunitas Gerakan Peduli Sedekah (GPS) dalam merayakan anniversary pertamanya.
Mereka lebih suka merayakannya dengan kegiatan amal. Yakni, mengundang Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang biasanya membantu masyarakat di wilayah eks Karesidenan Surakarta untuk hadir di Balai Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Minggu (30/10/2016) lalu. Sebanyak 45 Supeltas hadir dan bergabung dengan GPS dalam acara sederhana itu.
Ketua GPS Sulis Setiawan mengungkapkan, Supeltas adalah pahlawan bagi para pengguna jalan. Khususnya di ruas jalan perkotaan yang cenderung macet dan rawan kecelakaan.
Sayangnya, keberadaan Supeltas sering kali dianggap remeh dan disamakan dengan Pak Ogah. Padahal, para Supeltas tidak pernah memaksa pengguna jalan untuk memberinya uang.
“Supeltas dipilih karena kami merasa salut akan kerja keras mereka. Panas dan hujan dirasakan hanya untuk membantu pengguna jalan dan mengurangi kemacetan. Bahkan, selama ini mereka tidak digaji karena hanya bekerja secara sukarela,” katanya kemarin.
Dalam kesempatan itu, GPS membagikan sedekah berupa uang tunai. Dengan harapan, bisa digunakan untuk membantu menghidupi keluarganya.
“Tidak banyak yang kami berikan hanya Rp 100.000 per orang. Kami mohon jangan dilihat dari nominalnya, tetapi dari niat kami dalam memberikan apresiasi atas kerja keras Supeltas,” harap Sulis.
Pemberian sedekah itu dilakukan di hadapan 70-an anggota GPS dan 30-an orang dari komunitas yang ada di eks Karesidenan Surakarta.
Tidak hanya kepada Supeltas, GPS juga memberikan bantuan alat pendengaran senilai Rp 2 juta kepada seorang gadis cilik yang berdomisili di Sukoharjo.
Acara bertajuk “Pada Masyarakat Kami Berbagi” itu juga dijadikan momentum untuk memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh di bulan yang sama. GPS ingin kembali mengobarkan semangat pada anggotanya yang kebanyakan adalah pemuda.
Meski sedikit berbeda dengan perayaan ulang tahun komunitas lain, GPS juga berupaya untuk menghibur para anggota dan tamu undangan.
Pihak panitia menyediakan doorprize, salah satunya berupa burung lovebird seharga Rp 1,5 juta yang berasal dari sumbangan donatur.
Sulis berharap ke depan GPS bisa makin solid dan para anggota tidak mengedepankan egonya. “Kita harapkan mulai saat ini tidak egois lagi. Karena di tahun kemarin masih banyak kekurangan yang perlu kita perbaiki ke depannya,” pungkasnya.
Murniati
Sumber berita : https://joglosemar.co/2016/11/gerakan-peduli-sedekah-rayakan-ultah-bersama-supeltas.html